Aku telah tinggalkan pada kamu dua perkara. Kamu tidak akan sesat selama berpegang kepada keduanya, (yaitu) Kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya.

Syarat-Syarat Diterimanya Amal

Syarat diterimanya suatu amal di sisi Allah ada tiga, yaitu:
1. Beriman kepada Allah dan mentauhidkan-Ny­a. Firman Allah:

إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ كَانَتْ لَهُمْ جَنَّاتُ الْفِرْدَوْسِ نُزُلاً

“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal saleh bagi mereka surga Firdaus menjadi tempat tinggalnya.” (Al-Kahfi: 107)

Dan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

قل آمنت بالله ثم استقم

“Katakanlah aku beriman kepada Allah kemudian tetaplah istiqomah (teguh di atas al-haq).” (Hadits riwayat Muslim)

2. Ikhlas, yaitu beramal karena Allah bukan karena ingin dilihat atau didengar orang lain. Allah berfirman:

إِنَّا أَنزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ فَاعْبُدِ اللَّهَ مُخْلِصاً لَّهُ الدِّينَ

“Beribadahlah kepada Allah dengan memurnikan ketaatan kepada-Nya.” (Az-Zumar: 2)

3. Sesuai dengan apa yang diajarkan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Allah berfirman:

وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانتَهُوا

“Dan apa yang diberikan Rasul kepadamu maka terimalah dia dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah.”­ (Al-Hasyr: 7)

Dan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam:

من عمل عملا ليس عليه أمرنا فهو رد

“Barangsiapa yang beramal tanpa ada perintah dari kami, maka tertolak.” (Hadits shohih riwayat Muslim)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar